Pemkab Majalengka Akan Bangun Hutan Kota di Eks Pasar Lawas

Pemkab Majalengka Akan Bangun Hutan Kota di Eks Pasar Lawas

Majalengka, G.- Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka akan membangun hutan kota yang berkonsep arboterum dilengkapi dengan tandon air dan kolam renang di tahun anggaran 2023 ini. “Di akhit masa jabatan saya, di tahun 2023 ini, Pemkab Majalengka akan membangun hutan kota yang berkonsep arboterum yang dilengkapi dengan situ tandon air dan kolam renang sebesar Rp. 13

Majalengka, G.-
Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka akan membangun hutan kota yang berkonsep arboterum dilengkapi dengan tandon air dan kolam renang di tahun anggaran 2023 ini.

“Di akhit masa jabatan saya, di tahun 2023 ini, Pemkab Majalengka akan membangun hutan kota yang berkonsep arboterum yang dilengkapi dengan situ tandon air dan kolam renang sebesar Rp. 13 miliar yang berlokasi di pasar lama. Dilengkapi pula gerai Raharja, sajian cafe dan pusat oleh oleh Majalengka jika masyarakat main atau wisatawan main akan membawa pulang buah tangan kuliner khas Majalengka maupun oleh oleh kerajinanya lainnya di jalur Propinsi Jawa Barat, “kata Bupati Majalengka Karna Sobahi pada kesempatan sebuah acara.

Masih kata Bupati, hutan kota yang akan dibangun ini mengarah kepada konsep arboretum, disana akan ditanam berbagai pepohonan termasuk pohon langka.
Arboretum ini akan dilengkapi situ sebagai tandon air.

“Ini merupakan upaya Pemkab Majalengka dalam. pemenuhan ruang terbuka hijau di wilayah perkotaan, sekaligus sebagai kantong resapan air serta mampu menjaga keseimbangan ekosistem perkotaan, ” kata Bupati.

Sementara itu, dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Majalengka untuk anggaran yang disiapkan untuk pembangunan arboretum ini mencapai 10 miliar. Jumlah anggaran tersebut sudah termasuk untuk konsultan dan saat ini proses lelangp konsultan telah selesai, “papar Kepala Dinas PUTR Agus Tamim, Selasa (30/05/23).

Masih kata Agus, rencananya pada bulan Juni mendatang baru akan memasuki proses lelang proyek tersebut dengan masa pekerjaan pembangunan arboretum kurang lebih selama 6 bulan kalender.

“Anggaran Rp10 miliaran itu untuk konsultan dan fisik, luas lahan yang akan dibangun sekitar 1/3 luas Pasar Lawas atau kurang lebih sekitar 3 hektaran,” tutur Agus.

Di hutan kota ini akan ditanan berbagai pepohonan termasuk pohon langka dilengkapi situ dan tandon air untuk. mensuplai air ke beberapa tempat di lokasi wisata tersebut, (rif/iis)

Posts Carousel

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos