Brebes Kabupaten,TG.-SMK N 1 Bulakamba Kabupaten Brebes menggelar Try out Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Try out digelar dalam rangka memantapkan kesiapan siswa dalam menghadapi Ujian Nasional 2016/2017. Meski UN bukan syarat utama kelulusan, tetapi nilai tinggi dan berinteggritas menjadi kebanggaan tersendiri bagi siswa maupun pihak sekolah.“Kita ajak anak-anak menjadi peserta ujian yang memiliki integritas
Brebes Kabupaten,TG.-
SMK N 1 Bulakamba Kabupaten Brebes menggelar Try out Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Try out digelar dalam rangka memantapkan kesiapan siswa dalam menghadapi Ujian Nasional 2016/2017. Meski UN bukan syarat utama kelulusan, tetapi nilai tinggi dan berinteggritas menjadi kebanggaan tersendiri bagi siswa maupun pihak sekolah.
“Kita ajak anak-anak menjadi peserta ujian yang memiliki integritas dan berkualitas,” ujar Kepala SMK N 1 Bulakamba Slamet Riyadi saat berbincang di ruang kerjanya, Jumat (3/2).
Slamet menjelaskan, sebanyak 415 siswa sudah masuk dalam nominasi tetap sebagai peserta ujian nasional tahun pelajaran 2016/2017. Mereka berasal dari enam bidang keahlian, yakni Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Sepeda Motor (TSM), Teknik Audio Video (TAV), Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik (TIPTL), Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura (ATPH) dan Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI).
Try out digelar 1-3 Februari dengan materi mata pelajaran yang di UN kan. Mereka memanfaatkan soal soal yang sudah dibuat sekolah supaya lancar dalam menjawab pertanyaan serta mahir dalam mengoperasikan computer sehingga tidak gagap saat mengerjakan UNBK.
Selain try out, kata Slamet, siswa juga akan menjalani Simulasi UNBK dengan soal-soal yang disediakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional. Simulasi UNBK akan digelar pada 13-14 Februari mendatang.
Slamet mengaku sudah siap menggelar UNBK dengan persiapan yang matang, baik dari pihak siswa maupun guru serta sekolah itu sendiri.
Pihaknya telah menyediakan lima ruang laboratorium computer yang tiap ruang berisi 36 ruang. Selain itu, juga menambah kekuatan daya listrik dari 41 KVA sekarang berkapasitas 107,5 KVA.
Dari kesiapan tersebut, lanjutnya, siswa SMK Lulus 100 persen tiap tahunnya dengan nilai yang cukup memuaskan.
Slamet juga bangga dengan anak didiknya, karena setelah lulus tidak menganggur tetapi ditampung kerja dan melanjutkan ke perguruan tinggi. “Meski belum lulus, ada 17 siswa jurusan ATPH siap dikirim ke Jepang, untuk bekerja di negeri Sakura,” terangnya.
Setelah lulus, dari berbagai bidang keahlian juga diterima diberbagai perusahaan di luar negeri. “Dua bulan sebelum lulus, biasanya sudah ada pengumuman diterima tidaknya kerja di luar negeri. Yang terbanyak kerja di luar negeri biasanya dari jurusan NKPI,” ungkapnya.
Sekolah yang memiliki jumlah siswa keseluruhan 1.320 anak ini setelah lulus ujian, langsung diterima kerja di dalam dan luar negeri. “Rinciannya, berkerja mencapai 85 persen, melanjutkan perguruan tinggi 10 persen dan wirausaha mandairi 5 persen,” pungkasnya. (wasdiun)
1 Comment
Unknown
5 Maret 2018, 07:13viagra original
REPLYobat kuat viagra
viagra asli