Nasib Anak Sekolah Ketika Atap Bangunan Baja Ringan SDN 2 Slangit Runtuh

Cirebon Kabupaten,TG.- Diduga akibat lemahnya pengawasan pihak terkait, berimbas pada ambruk/ runtuhnya atap baja ringan SDN 2 Slangit desa Slangit Kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon. Ambruknya sekolahan SD itu masih beruntung tidak memakan korban anak-anak yang sedang belajar di ruangan itu.  Hal itu dikarenakan anak-anak dan guru-guru berhasil menyelamatkan diri . Namun demikian bagi dunia pendidikan


Cirebon Kabupaten,TG.-

Diduga akibat lemahnya pengawasan pihak terkait, berimbas pada ambruk/ runtuhnya atap baja ringan SDN 2 Slangit desa Slangit Kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon. Ambruknya sekolahan SD itu masih beruntung tidak memakan korban anak-anak yang sedang belajar di ruangan itu.  Hal itu dikarenakan anak-anak dan guru-guru berhasil menyelamatkan diri . Namun demikian bagi dunia pendidikan itu merupakan hal yang miris dan ironis. Fasalnya di saat dunia pendidikan menjadi primadona arah pembangunan nasional karena itu anggaran pendidikan ditambah 20 prosen dari APBN agar mencukupi, akan tetapi faktanya masih saja ada potret yang mengindikasikan anggaran tidak cukup. Salah satu contohnya SDN 2 Slangit desa Slangit yang menurut sumber jika anggarannya cukup logikanya kualitas bisa awet.
Sementara itu ditemui diruang kerjanya Drs.Pancawala.S Selaku Sapras di Kasie Dinas Pendidikan yang mewakili Kabid Sapras menerangkan ke media tabloid Gelombang terkait ambruk/ runtuhnya Atap baja ringan SDN 2 Slangit desa Slangit Kabupaten Cirebon. “ Pekerjaan atap baja ringan SDN 2 Slangit dikerjakan pada tahun 2012. Terkait ambruknya hal tersebut saat ini sudah menjadi ranah pembahasan inspektorat, jadi kita disini belum bisa memastikan siapa yang sebenarnya harus bertanggung jawab. Yang jelas disini saya tidak mau berkesimpulan yang tidak tepat.” Ujarnya.
Kendati demikian ketika ditanyakan terkait baja ringan di SDN 2 Slangit itu, Pancawala mengakui jika vendor baja ringan itu memberikan garansi 10 tahun dan membenarkan bahwa hasil pengukuran lapangan bentangan baja ringan itu tidak standar. Namun demikian apapun yang terjadi, faktanya saat ini anak-anak Sekolah yang tadinya menempati ruangan belajar itu telah dibuat susah gara-gara ambruk/ runtuhnya atap baja ringan akibat pengawasan yang lemah terhadap pekerjaan itu. Semoga hal itu jadi pembelajaran dan cepat diperbaiki.(RedtG07)

1 comment
Gnews
ADMINISTRATOR
PROFILE

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

1 Comment

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos